Foto : Gus Aryo/
BENDA KERAMAT-Alam semesta terbentuk dari berbagai unsur anasir yang di
ciptakan oleh Allah SWT. Anasir anasir tersebut antara lain Air, Api, Angin dan Tanah. Setiap anasir
memiliki energi dan manfaat masing masing bagi keberlangsungan hidup seluruh
mahkluk di alam semesta.
Setiap anasir akan membentuk unsur elemen baru seperti kayu
dan besi yang terbentuk dari anasir tanah. Serta berbagai unsur elemen elemen
lain yang ada dalam setiap anasir.
Dalam budaya spiritual masyarakat Nusantara, setiap elemen
yang terbentuk dari empat anasir tersebut memiliki energi atau kekuatan alami. Di
karenakan tidaklah Allah menciptakan sesuatu tanpa memiliki manfaat untuk yang
lain.
Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika dalam masyarakat,
kita kerap mendengar istilah kayu bertuah, besi bertuah, air bertuah dan api
bertuah, kata Gus aryo, tokoh spiritual asal Jogja saat mengupas energi kayu
bertuah di Nusantara.
Tuah atau energi yang ada dalam setiap elemen benda tersebut terbentuk secara alami. Begitupun dengan kayu bertuah, secara umum tumbuh tumbuhan yang ada di Nusantara banyak memiliki tuah secara alami, sehingga sebagai manusia tentu kita tidak mampu mengubahnya.
Hanya saja melalui budi daya rohani, akal dan pikiran,
manusia diberi kekuatan oleh Tuhan mengelola energi tersebut dengan tanpa
meninggalkan sifat aslinya.
di cipta menjadi meja kursi, interior dan berbagai fungsi lainya. Hal itu adalah cermin budi daya manusia dalam hal karya cipta’ Ujarnya.
Sedangkan untuk mengelola energi dalam kayu bertuah, manusia
di berikan kekuatan bathin untuk bisa mengolahnya. Hanya saja imbuh Gus Aryo,
kita tidak bisa merubah sifat asli alaminya.
Justru kita sebagai manusia di berikan budi daya rohani oleh Allah SWT melalui doa, agar energi
dalam kayu tuah tersebut semakin kuat. Sehingga memiliki fungsi lebih dari pada
energi sifat aslinya.
‘ Kita bisa memberikan energi boster pada benda bertuah,
sehingga akan lebih banyak fungsi dan manfaatnya ’ Jelas Gus Aryo.
Di contohkan pria yang sudah puluhan tahun malang melintang
di dunia spiritual, kayu stigi selama ini di kenal banyak memiliki tuah. Secara
alami kayu tersebut memang sudah ada tuah alaminya, namun jika kekuatan energi
tersebut di perkuat dengan doa dan mantra yang selaras dengan energi alaminya,
maka daya kekuatanya akan semakin besar.
Hal inilah yang harus di lakukan, jika kita ingin memanfaatkan
energi benda bertuah yang ada secara alami.
‘ Sebab jika tidak di naikan energinya, maka kayu bertuah
hanya sebatas pada kekuatan alaminya’ Terangnya.
Tokoh spiritual yang memiliki banyak koleksi kayu stigi
bertuah dari berbagai daerah ini menyampaikan, energi kayu bertuah juga di
pengaruhi dimana pohon tersebut tumbuh. Karena daerah dan tempat asalnya akan sangat
mempengaruhi energinya.
Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika kayu bertuah yang tumbuh di tempat tempat keramat banyak di buru oleh para pelaku spiritual maupun pecinta kayu bertuah, ketimbang kayu bertuah yang tumbuh di tempat biasa.
Untuk mengetahui energi dalam kayu bertuah tidak sembarang
orang mampu membuktikanya, butuh orang pintar yang berpengalaman dalam hal ilmu
spiritual.
Untuk itu di sarankan oleh Gus Aryo, agar masyarakat tidak
terjebak oknum yang mengaku orang pintar menawarkan kayu bertuah. Asal usul dimana
kayu tersebut di peroleh, serta rekam jejak tokoh spiritual dan latar belakang
keilmuanya harus jelas.
Sebab jika kita tidak memahami, maka hanya akan menjadi
obyek sumber ekonomi oknum tersebut, pungkasnya.

